KPP Bersama dengan FDM Kabupaten Natuna Bentuk Gerakan CyberTroops Pengawasan Partisipatif Awasi Pilkada di Natuna

Ranai, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Natuna - Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komunitas Pengawasan Partisipatif (KPP) bersama dengan Forum Demokrasi Milenial (FDM) dan Bawaslu Kabupaten Natuna menggelar diskusi tematik bertema "Pengawasan Partisipatif di Media Sosial pada Pilkada 2024." Diskusi ini menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam memantau dan mengawasi berbagai aktivitas terkait Pilkada di Kabupaten Natuna khususnya di platform media sosial.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Kantor Bawaslu Natuna. Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Bawaslu, Komunitas Pengawas Partisipatif dan BIN Kabupaten Natuna. Kegiatan ini diikuti berbagai organisasi pemuda diantaranya Komunitas Pengawas Partisipatif, Forum Demokrasi Milenial, HMI, PMII, GMNI, dll.

Di era digital ini, akses terhadap informasi semakin mudah, namun dalam pilkada kemudahan akses informasi tersebut seringkali disalahgunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan konten yang berisi Hoax, Sara dan Ujaran Kebencian. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat ikut berperan dalam memastikan informasi yang beredar terkait Pilkada agar akurat, tidak menyesatkan dan tidak menimbulkan perpecahan di Masyarakat. Selain itu, diskusi ini juga menekankan pentingnya melaporkan pelanggaran pemilu khususnya terkait hoaks, sara dan ujaran kebencian kepada pihak berwenang, serta memberikan edukasi kepada pemilih mengenai hak dan kewajiban mereka.

Dalam Diskusi ini KPP Natuna bersama dengan FDM Natuna dan seluruh peserta diskusi bersepakat membentuk Cybertroops Pengawasan Partisipatif untuk melakukan Pengawasan Pilkada di Kabupaten Natuna. Koordinator FDM Natuna Yudha Triono menyampaikan, di dalam pilkada sering di dominasi oleh buzer yang menyebarkan berita hoaks,sara dan ujaran kebencian, maka kita akan membuat gerakan tandingan dengan membentuk buzer yang sifatnya Positif. Dalam Kegiatan Cybertroops ini kami akan melakukan pencegahan pelanggaran pilkada dengan menyebarkan konten edukasi kepemiluan kepada masyarakat. Kami juga akan melakukan pengawasan dan pelaporan jika menemukan dugaan pelanggaran pilkada yang terjadi di media sosial.

Selaku Ketua KPP Kabupaten Natuna Dede Muhammad Ramli berharap, dengan adanya pengawasan partisipatif melalui media sosial, proses Pilkada 2024 dapat berjalan lebih adil, transparan, dan mengurangi potensi penyebaran informasi yang merugikan.

Diskusi ini juga mengundang berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memonitor yg yang lebih sehat.

Bawaslu Kabupaten Natuna Sangat mendukung gerakan cybertroops, sebagai mana yang di sampaikan oleh salah satu anggota Bawaslu Kabupaten Natuna Ibu Ila Nurlaila yang juga sebagai Pemateri di kegiatan diskusi Tematik tersebut.