Lompat ke isi utama

Berita

Dibentuknya Desa Anti Politik Uang, Khairurrijal berharap adanya sinergisitas antara pengawas pemilu dengan masyarakat

Ranai, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Natuna - Dengan diresmikannya Desa Anti Politik Uang (Desa APU) di Desa Tanjung Kumbik Utara Kecamatan Pulau Tiga Barat Kabupaten Natuna, Khairurrijal selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna berharap peresmian ini bukan hanya sekedar seremonial, namun ada upaya tindak lanjut untuk mengoptimalkan tujuan dibentuknya Desa APU ini. Desa APU adalah program yang memang sudah di desain oleh Bawaslu Republik Indonesia untuk mengaktifkan, menghimbau dan mengajak masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi secara aktif ikut melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilihan. Khairurrijal juga menjelaskan bahwa pembentukan Desa APU ini bertujuan agar adanya sinergisitas antara pengawas pemilu dengan masyarakat, “Sehingga mampu menciptakan suasana pemilihan yang kondusif, bebas dari praktek-praktek kecurangan dan yang tentu paling penting adalah bebas dari praktek-praktek Politik Uang.” Kemudian harapannya dengan dibentuknya desa APU ini, “Kami berharap jajaran pengawas di kecamamtan terus mengajak membangun komunikasi dengan stakeholder di desa dan di kecamatan agar peresmian desa apu ini tidak sebatas pada kegiatan seremonial belaka, namun ada upaya tindak lanjut sehingga apa yang menjadi cita-cita dari pembentukan Desa APU ini benar-benar bisa dijalankan secara optimal yang goalnya adalah terlibatnya masyarakat secara menyeluruh di desa tersebut dalam melakukan pengawasan terhadap proses demokrasi. Kemudian pada akhirnya kita mendapatkan satu kontestasi demokrasi yang berkualitas.” tutup Khairurrjial.  
Tag
BERITA