Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kab. Natuna melaksanakan kegiatan pembentukan desa/kelurahan pengawasan

Senin, 18 November 2019

Bawaslu Kabupaten Natuna melaksanakan Kegiatan Pembentukan Desa/Kelurahan Pengawasan. Kali ini Bawaslu Kabupaten Natuna Menggandeng desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bunguran Utara. Salah satu nya Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna.


Kegiatan pembentukan desa/kelurahan pengawasan dilaksanakan selama dua hari dari tgl 18-19 Nov 2019 bertempat di hotel tren central, Ranai Natuna. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari Camat Bunguran Utara, Kepala Desa Belakang Gunung kec. Bunguran Utara, RT dan RW serta masyarakat Desa Belakang Gunung Kec. Bunguran Utara dengan jumlah peserta kurang lebih 90 orang. Kegiatan ini dihadiri narasumber Khairurrijal, S.IP (Ketua Bawaslu Kab. Natuna), Ayanef Yulius, SH, M.Kn (Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), Hj. Lindawati, SH (Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Data Informasi), Fisabillillah (Pelaksana PNS Bawaslu Kab. Natuna) dan Mardi Handika, SE (Camat Bunguran Barat Kab. Natuna).

Tujuan dari kegiatan ini untuk meberikan pendidikan politik kepada masyarakat, untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pada saat berlangsungnya tahapan pilkada tahun 2020, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah sehingga pemilu berjalan dengan damai dan akan mendapatkan pemimpin maupun wakil rakyat yang amanah, yang bias membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Indonesia khususnya Kabupaten Natuna.­

Menurut ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Khairurrijal, S.IP koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, Dan Hubungan Antar Lembaga, Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna dipilih sebagai desa pengawasan oleh Bawaslu Kabupaten Natuna karena secara histori tingkat antusias masyarakat Desa Belakang Gunung terhadap pemilu sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan adanya inisiatif dari Desa Belakang Gunung untuk mengundang komisioner Bawaslu Kabupaten Natuna untuk dapat memberikan materi tentang pengawasan pemilu, agar masyarakat Desa Belakang Gunung bisa mengetahui apa-apa saja tentang pengawasan dan pelanggaran pemilu. Masyarakat Desa Belakang Gunung mengungkapkan ingin mengakhiri praktek money politik di desanya. Kemudian mengundang komisioner Bawaslu Kabupaten Natuna memberikan materi tentang pengawasan dan pelanggaran pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Khairurrijal, S.IP mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat Desa Belakang Gunung merupakan gerakan akar rumput, “ini murni gerakan yang lahir dari bawah, sehingga Bawaslu Kabupaten Natuna menaruh harapan kepada masyarakat Desa Belakang Gunung sebagai desa pengawasan pemilu”. Karena tingkat antusias masyarakat Desa Belakang Gunung sangat tinggi terhadap pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Khairurrijal, S.IP menegaskan target yang ingin dicapai dari kegiatan pembentukan desa/kelurahan pengawasan tersebut adalah bagaimana nantinya desa/kelurahan ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya. Agar desa-desa lain timbul keinginan secara sadar melakukan pengawasan bersama bawaslu.

Tag
BERITA