Lompat ke isi utama

Berita

Pengawas TPS Dilantik, Sudarsono Instruksikan Agar Membaca Aturan dan Regulasi

Sudarsono Anggota Bawaslu Kabupaten Natuna saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Bunguran Tengah

Sudarsono Anggota Bawaslu Kabupaten Natuna saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Bunguran Tengah pada (04/11/2024)

Ranai, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Natuna - Dihadapan Pengawas TPS Sudarsono selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menyampaikan bahwa Pengawas TPS adalah ujung tombak pada saat hari pemungutan suara, sehingga pemahaman terhadap aturan dan regulasi sangat ditubuhkan.

"Pengawas TPS merupakan ujung tombak di lapangan, jadi baca aturan dan regulasi, jika ada yang kurang di pahami komunikasikan dengan Pengawas Kelurahan/Desa atau dengan Panwaslu Kecamatan" ujar sudarsono.

Meskipun dengan keterbatasan jumlah pengawas di TPS yang hanya 1 pengawas di setiap TPS, Sudarsono berharap pengawasan di TPS dilakukan dengan maksimal. Karena keterbatasan jumlah pengawas, maka peran aktif berbagai pihak untuk mensukseskan Pemilihan Tahun 2024 sangat dibutuhkan.

"Pengawas TPS yang hanya 1 orang di setiap TPS sangat kurang. Maka dari itu pengwasan jika hanya bergantung kepada pengawas tentu tidak akan maksimal, maka mari kita bersama-sama melakukan pengawasan demi suksesnya pilkada tahun 2024 ini" ajak sudarsono dihadapan para peserta kegiatan.

Selain itu, Sudarsono juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menjaga kondusifitas tahapan Pemilihan Tahun 2024.

"Terimakasih kepada pihak kecamatan dan kelurahan/desa yang telah bersama-sam menjaga kondusifitas selama tahapan pemilihan tahun 2024" ungkapnya.

Sudarsono juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga serta ikut mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024 ini, jika menemukan dugaan pelanggaran segera laporkan jajaran pengawas pemilu.

"Ini merupakan pesta demokrasi, mari kita sama-sama jaga untuk tercapainya tujuan kita bersama untuk demokrasi yang jujur dan adil" tutup Sudarsono.